Resep Es Shanghai

Setelah hampir 14 jam menahan lapar dan haus, segelas es shanghai yang segar dijamin bisa mengembalikan kesegaran tubuh anda. Secara penampilan, es shanghai hampir mirip dengan es teler. Hanya saja dari segi rasa, es shanghai tidak terlalu manis karena tidak menggunakan gula putih cair seperti pada es teler.


Meski tidak terlalu manis, namun hidangan ini tetap bisa dengan segera mengembalikan tenaga anda setelah seharian berpuasa. Kandungan bermacam-macam buah di dalamnya kaya akan fruktosa, sejenis glukosa alami yang aman bagi lambung setelah seharian kosong. Rumput laut yang disertakan dalam resep es shanghai ini juga kaya akan serat, sehingga cukup memberikan rasa kenyang sementara anda menunggu saat makan malam.
Untuk penggunaan buah, pastikan anda memilih buah-buahan yang segar dan berkualitas baik. Jika salah satu buah yang terdapat dalam resep sedang tidak ada di pasaran, anda bebas menggantinya dengan buah lain, sesuai selera anda. Dengan penampilan es yang cantik menggunung dan berwarn-warni, es shanghai bisa menjadi reward yang menarik bagi putra-putri anda yang lulus berpuasa hari ini.

Bahan-bahan
100 gr cincau hitam
100 gr daging kelapa muda
100 gr nangka muda, potong dadu kecil
200 gr daging alpukat, potong dadu
100 gr kolang kaling siap pakai, iris tipis
100 gr rumput laut
5 sdm sirup merah
5 sdm susu kental manis
500 gr es serut

Cara membuat
Siapkan gelas saji.
Susun cincau hitam, alpukat, kelapa muda, nangka, kolang kaling, rumput laut di dalam gelas. Tutup dengan es serut hingga menggunung.
Tuangi bagian atas es serut dengan sirup merah dan susu cair.
Sajikan segera.


Ciri khas dari es shanghai adalah penggunaan es serut yang menggunung di atas gelas. Agar es serut tidak mencair, persiapkan es shanghai ini kira-kira 30 menit sebeleum waktu berbuka tiba. Serut es kira-kira lima menit sebelum dihidangkan, agar tidak mencair. Selamat mencoba resep es shanghai, jangan lupa berbagi cerita di kolom komentar ya!

Subscribe to receive free email updates: